Monday, June 18, 2012

Pudar



Aku melangkahkan kaki ditemani temaramnya lamu malam, seindah warna-warni lampu malam yang mewarnai kota ini, hatikupun bergejolak indah.

Aku menghentikan langkahku di tempat, dimana aku bisa membagi semua keindahan ini

Kau menggenggam tanganku dan menjadi pelindung malamku

Kau dan aku tertawa hangat didinginnya malam

Tetapi sayangnya waktu antara kau dan aku hanya berputar pada malam itu

Karena….

Tak ada lagi malam yang tersisa untuk kau dan aku

Hanya dingin dan sepi yang menyelimutinya

Hanya ada aku yang menunggu untuk tenggelam di lumat oleh waktu

Lampu-lampu malam kini muram

Air mataku menetes deras menenggelamkan hatiku

Kini sinar pagipun tak lagi hangat

Karena…

Dinginnya malam dan air mata telah memudarkan hangatnya pagi

Kau pergi melupakan segalanya

Dan aku menunggu tanpa bisa menghapus ingatan tentangmu

-novi (june 2012) -

Saturday, June 16, 2012

Hold Your Dream




Berteman dengan lembutnya hembusan angin dan sinar matahari sore, kami melepas rasa lelah di bangku taman, sudah sekitar hampir5 tahun yang lalu kami menguntai mimpi indah. Dengan pakaian putih abu yang dulu masih kami kenakan, di suasana yang hampir sama seperti hari ini kami menguntai indah mimpi masa depan kami.

Kami berbincang tentang mimpi selepas kami lulus SMA, ada yang bermimpi menjadi pengacara, apoteker, penulis maupun insinyur dan satu hal yang terselip yaitu mimpi bertemu kekasih hati yang baik :D , kami bermimpi sesuka hati walaupun saat itu kami tak pernah tahu masa depan itu seperti apa ,tetapi hal tersebut tak membuat langka kami terhenti untuk mengejarnya.

Seuntai doapun dipanjatkan, berharap Tuhan akan mendengar harapan sekelompok remaja  yang sedang duduk menikmati sore sambil berujar mimpi, karena esok hari kami harus melangkah untuk mendapatkan mimpi tersebut dengan mengikuti ujian masuk universitas. Seragam putih abu dengan rasa suka cita bercampur haru harus kami tanggalkan. 

Hari di masa 5 tahun yang lalu memang tak akan  pernah kembali, tetapi sore hari di masa kini kami bisa merasakan kembali  kehangatan akan kebersamaan di masa lalu. Walaupun di masa lalu beberapa dari  kami tidak berhasil masuk ke universitas yang kami inginkan, tetapi langkah kami untuk meraih mimpi tersebut tak sesingkat itu untuk dihentikan, akan selalu ada tujuan mulia dan indah yang akan kami untai untuk esok hari.

Di sore itu kami mulai merajut mimpi baru dan sebagian ada yang melanjutkan mimpi yang dulu pernah tertunda, sudah hampir 5 tahun yang lalu tetapi kehangatannya masih tetap sama.  Walaupun hanya kami bertiga, sore itu terasa begitu hangat karena ditemani dengan perbincangan akan masa depan yang mungkin indah.Hari itu memang tak akan pernah terulang kembali dan kami masih terlalu dini untuk berhenti dan merasa puas,karena mungkin 5 tahun kedepan kamipun akan berbincang hangat seperti sore itu, dan memulai kembali merajut mimpi-mimpi baru.

Rajutan mimpi indah tersebut bukan hanya untuk kami tetapi untuk bangsa ini.

Terimakasih teman untuk perbincangan sorenya, teruslah berjuang wahai para dream catcher


Bermimpilah. karena sebuah mimpi membuat kita bisa memiliki tujuan dalam hidup. Sebuah mimpi mampu menekan keraguan kita akan masa depan-Alanda Kariza ( Dream catcher)