Mempertanyakan Kesejahteraan

Mayday

Bagi beberapa orang hari ini begitu istimewa bahkan teramat penting

tanggal 1 mei merupakan hari buruh, jalanan di kota-kota besar terutama jakarta yang saya lihat di berita hari ini, luar biasa ramai dan padat.

Mengingat tentang hari buruh, mengingat tentang perjuangan dan kerja kerasnya, dan buruh masih saja tidak jauh dari kesan disepelekan, saya jadi teringat dengan salah satu kalimat pembukaan undang-undang dasar 1945 "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa."

Bahwasannya buruh atau siapapun itu adalah warga masyarakat indonesia yang sepatutnya dilindungi dan diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah. Saya tahu pemerintah sudah terlalu banyak bebannya, tetapi bukankah beban itu bisa terasa ringan apabila satu persatu permasalahan bisa di selesaikan, saya sebagai masyarakat biasa memang terlampau meremehkan kerja pemerintah, tetapi justru ini adaah rasa percaya saya terhadap pemerintahan bahwasannya Bapak/Ibu yang terhormat itu memang mempunyai kapabilitas untuk menyelesaikan sekelumit persoalan bangsa ini termasuk mengenai kesejahteraan buruh.

Ada beberapa hal yang terkadang membuat saya miris, saya melihat begitu gencar nya media mengekspose tentang kemiskinan, perjuangan beberapa orang tentang sulitnya mendapatkan pekerjaan,dan banyak masyarakat kita yang terpaksa hidup di bahawa garis kemiskinan. Sangat kontras dengan pemberitaan media yang tiba-tiba memberitakan penjualan mobil terbaru yang waiting list karena terlalu banyak masyarakat yang menginginkannya atau tiket" konser yang harganya berkisar jutaan rupiah terbeli habis dalam jangka waktu yang cukup singkat. Dan hari ini saya melihat beberapa orang tua (Kaum buruh) yang berupaya keras menuntut kesejahteraan bukan untuk mereka sendiri tetapi untuk anak-anaknya yang harus bersekolah karena beberapa orang percaya " Pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan." Akankah orang-orang yang berebut membeli mobil dan tiket konser bisa berebut juga dalam kegiatan amal?hehe mudah-mudahan saja iya.

" Ya Allah jangan masukan saya kepada golongan orang-orang yang kufur nikmat aminn"

Semangatt berjuang