Semua orang pasti punya termasuk saya, cita-cita kadang berubah seperti halnya bumi yang berputar, seiring dengan kemampuan dan realitas yang ada, lambat-laun orang-orang yang bertipikal seperti saya mempunyai penurunan kualitas dalam bercita-cita.
"Kayanya engga perlu muluk-muluk, engga mungkin jadi dokter disamping kuliahnya mahal otakpun tak sampai"
Seperti halnya pernyataan diatas seringkali hal yang kita elu-elukan di masa kecil tak lagi menjadi harapan untuk bisa di realisasikan, yeah..ini bukan penyakit putus asa tetapi ini adalah realitas kemampuan yang membuat pemikiran berubah dan seiring pemikiran yang berubah yang namanya "cita-cita"pun bisa berubah.
Tetapi saya menemukan sebuah foto masa kecil saya, sempat terpikirkan di benak seorang "noviyanti fatimah" di umur nya yang masih 4 tahun berfoto mengenakan toga wisuda?atau orang tua saya yang sengaja memotret diri saya mengenakan atribut tersebut agar kelak ketika seorang "saya" beranjak di umurnya yang ke 22 tahun bisa mengenakan atribut tersebut dengan bangga dan penuh keyakinan.
Entah itu cita-cita saya atau memang impian orangtua saya, yang jelas saya mencoba menyembuhkan penyakit "putus asa " saya untuk merealisasikan mimpi orang tua saya dan mimpi masa kecil saya, setidaknya hal sederhana itulah yang mungkin akan saya wujudkan nantinya.
"Kayanya engga perlu muluk-muluk, engga mungkin jadi dokter disamping kuliahnya mahal otakpun tak sampai"
Seperti halnya pernyataan diatas seringkali hal yang kita elu-elukan di masa kecil tak lagi menjadi harapan untuk bisa di realisasikan, yeah..ini bukan penyakit putus asa tetapi ini adalah realitas kemampuan yang membuat pemikiran berubah dan seiring pemikiran yang berubah yang namanya "cita-cita"pun bisa berubah.
Tetapi saya menemukan sebuah foto masa kecil saya, sempat terpikirkan di benak seorang "noviyanti fatimah" di umur nya yang masih 4 tahun berfoto mengenakan toga wisuda?atau orang tua saya yang sengaja memotret diri saya mengenakan atribut tersebut agar kelak ketika seorang "saya" beranjak di umurnya yang ke 22 tahun bisa mengenakan atribut tersebut dengan bangga dan penuh keyakinan.
Entah itu cita-cita saya atau memang impian orangtua saya, yang jelas saya mencoba menyembuhkan penyakit "putus asa " saya untuk merealisasikan mimpi orang tua saya dan mimpi masa kecil saya, setidaknya hal sederhana itulah yang mungkin akan saya wujudkan nantinya.

No comments:
Post a Comment
Leave your comment ok :D